Menelusuri Hutan Gersang di Kawasan Bali Aga,Buleleng

   Kawasan Bali aga SCTPB terdiri dari 5 desa tua.yaitu Sidatapa,cempaga,tigawasa,pedawa dan banyuseri ,daerah ini merupakan daerah dengan lahan pertanian cengkeh sekitar 60 % ada lahan hutan desa sekitar 10 % dan juga terdapat lahan lahan yang sangat kritis.berbatu,kesulitan air di daerah ini sangat sulit utk di tanami pohon Krn tanahnya sebagian besar batu dan tidak ada air shg tdk mungkin untuk di jadikan lahan pertanian ataupun di jadikan tempat daerah konservasi.

   Daerah yang kami kunjungi kali ini adalah daerah di desa cempaga berbatasan dengan desa temukus,disini pemandangannya sangat bagus.kita bisa melihat sun set dan sun rise di perbukitan ini.kali ini kami turun bersama team untuk mensurvey daerah ini apa yang cocok untuk di kembangkan disini ,melihat pemandangan yg begitu bagus dan daerahnya ada kemiringan mungkin di masa depan bisa di kembangkan sebagai kawasan perhotelan,restaurant,atau membuat attraksi yg berkaitan dg pariwisata di sini.

   Kegiatan kali ini kita melibatkan team BATA,Komunitas Bali Aga Harmoni,dan dari Dinas Lingkungan hidup.Komunitas tras Hero,Team Krisna oleh oleh,perjalanan kami mulai dari Krisna oleh oleh kemudian masuk ke perkampungan penduduk didesa temukus kemudian masuk ke perbukitan ,sepanjang jalan kami menihmati suasana pedesaan yang alami dan sekitar 25 menit perjalanan kami beristirahat sambil ngambil foto kenangan bersama team.

   Kegiatan kali ini tracking ke hutan kritis perbatasan desa cempaga _temukus ini merupakan pengalaman yang luar biasa Krn mendapat inspirasi yang berbeda,semoga nantinya akan bermaanfaat uyknp3ngembangan pariwisata di daerah ini sehingga akan meningkatkan kesejahteraan masy setempat.

Bali Aga Village