Cara Unik lestarikan Satwa di Desa Bali Aga dengan Melepaskan Burung di Alam Bebas.
Pelepasan burung di desa bali aga sudah di rintis dari desember 2015, dimana saat pertama melepaskan burung mengajak semua komponen masyarakat di desa sidatapa bali aga yang merupakan cikal bakal dari pelestarian satwa di alam .
Awal mula di lepaskan sekitar 500 ekor burung pemakan ulat dan sampai desember 2017 lalu jumlah total yang di lepas di seluruh kawasan bali aga sctp sejumlah 11980 ekor yang mempunyai funsi untuk menjaga keseimbangan di alam bebas.
Sosialisasi pelepasan burung awalnya di lakukan kepada kelompok petani perkebunan cengkeh karna sebelumnya banyak pohon cengkeh milik petani kena hama penggerek batang dan memberikan solusi agar burung kembali di lestarikan dari tanah kelahiran.
Pergerakan untuk melestarikan burung awalnya hanya bertujuan untuk menjaga keaeimbangan di alam bebas tetapi dengan berjalanan nya waktu masyarakat semakin sadar akan pentingnya arti pelestarian sehingga kegiatan pelepasan burung rutin di lakukan setiap 31 desember sebagi penutup tahun serta untuk menyambut tahun baru.
Pelepasan burung sekarang sudah menjadi trend di buleleng.bahkan banyak anak.muda jika ada even penting di sertai dengan pelepasan burung dan banyak desa desa selain bali aga sctpb mengikuti program pelepasan burung.dan yang sangatbmengembirakan bahwa masyarakat sudah mulai sadar akan pelestarian alam.dan satwa yang ada.
Pemasangan plank pelestarian sudah terpasang di bali aga SCTPB di setiap pintu masuk menuju desa bali aga ini bertujuan untuk memberikan rambu agar tidak lagi menembak serta menangkap burung yang ada di sekitar desa yang bersangkutan.
Peduli Alam Bali,Cintai Alam ,Budaya, Satwa,dan Sesama ,Membangun karakter sejak usia dini
Email :
wayanariawan9@gmail.com
Alamat :
Dusun Dajan pura,
desa sidatapa,
kec banjar,kab
buelelng, bali.
phone/ wa 087762361709
Donate
BCA 8270440593
Friday, February 23, 2018
Lestarikan Satwa di Desa Bali Aga SCTPB
Subscribe to:
Post Comments (Atom)

No comments:
Post a Comment